Peringatan Isra Mi’raj, Pemerintah Kampung Kalidadi Gelar Pengajian Akbar
LAMPUNG TENGAH (Handalnews) Pemerintah Kampung Kalidadi, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah, menggelar pengajian akbar dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah di Masjid Nurul Iman Kalidadi, Sabtu 25 Januari 2025.
Hadir dalam acara pengajian tersebut, Kepala Kampung Kalidadi, Buyung Supono, beserta jajaran dan perangkat kampung setempat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan jamaah masjid serta masyarakat setempat.
Dalam kesempatan itu, Ustadz KH Purnomo Shidiq, selaku Pengasuh Pondok Pesantren Tahfitzul Qur’an memaparkan tentang hikmah dari peristiwa Isra Mi’raj yang terjadi pada 27 Rajab di tahun kedelapan kenabian,. merupakan perjalanan suci Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina hingga naik ke Sidratul Muntaha di langit ke tujuh dalam satu malam.
“Jika dipikikan dengan logika, perjalanan ini terasa tidak masuk akal, namun umat Islam harus mengimaninya karena terdapat keterangan dari hadist-hadist yang shahih dan juga tertulis dalam Al-Qur’an. Pengertian Isra Mi’raj mencatat, berdasarkan kajian sebagian besar ulama tafsir, bahwa peristiwa ini merupakan suatu peristiwa yang amat istimewa,” tutur Ustadz KH Purnomo Shidiq.
Sementara itu, Kepala Kampung Kalidadi, Buyung Supono, menjelaskan jika Ustadz KH Purnomo Shidiq merupakan sosok cendekiawan Muslim yang memiliki pemahaman mendalam tentang peristiwa Isra Mi’raj dan mampu menyampaikan pesannya dengan jelas dan inspiratif. Dimana kegiatan pengajian akbar ini bertujuan untuk mengenang peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Yerusalem (Isra) dan naik ke langit (Mi’raj).
Selain itu, menurut Buyung Supono, kegiatan ini menjadi momen untuk memperkuat iman dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, serta melalui kegiatan ini diharapkan mampu merangkul umat Muslim dari berbagai kalangan, baik tua maupun muda serta meningkatkan kecintaan dan penghayatan terhadap ajaran Islam.
“Atas kejadian demi kejadian yang dialami Nabi Muhammad SAW selayaknya dengan manusia biasa tentu mengalami kebuntuan, maka Allah menghibur Nabi Muhammad dengan menjalankannya ke langit. Hikmah terkahir adalah pentingnya iman. Sebagai manusia biasa kita tidak akan percaya kepada kemukjizatan kalau tidak ada keimanan dalam hati. Maka iman adalah modal utama seseorang berkehidupan dalam naungan Islam,” ujar Buyung Supono.
Dari pantauan media ini, kegiatan pengajian akbar Masjid Nurul Iman Kampung Kalidadi berlangsung dengan khidmat serta semangat. Dimana kegiatan yang berjalan dengan lancar dan sukses itu tidak terlepas dari kerja keras para panitia masjid setempat.
(Iron Guna)