Jelang Ramadhan, TPID Pemkab Tanggamus Pantau Harga Sembako
TANGGAMUS (Handalnews) Tim Monitoring Pengendalian Inflasi Daerah ( TPID ) Kabupaten Tanggamus, melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah / 2025 Masehi di sejumlah pasar yang ada di wilayah Kabupaten Tanggamus.
Saat melakukan monitoring harga bahan pokok di Pasar Wonosobo dan Pasar Kota Agung, pada Kamis 27 Februari 2025, Kepala Diskoperindag Tanggamus, Retno Noviana Damayanti; turut didampingi oleh Dinas Kesehatan, Badan Pusat Statistik (BPS), Camat Kotaagung, Kejari Tanggamus, Polsek Kotaagung dan Lurah Pasar Madang.
Dalam kesempatan itu, Kepala Diskoperindag Tanggamus, Retno Noviana Damayanti, mengatakan jika monitoring yang dilakukan itu melibatkan TPID untuk memastikan stok dan harga kebutuhan pokok jelang puasa dan Idul Fitri 2025.
Dari hasil monitoring lanjut Retno, didapati sejumlah harga seperti Telur, Bawang Merah, Bawang Putih, Cabai dan Minyak Goreng mengalami kenaikan harga kendati tidak signifikan.
Harga Minyak Goreng lanjut Retno, mengalami kenaikan dari harga normal Rp15.700 per liter untuk merk Minyakita, kenyatannya hasil monitoring didapati harga dijual Rp17 ribu hingga Rp18 ribu per liter, kenaikan harga juga terjadi untuk jenis minyak goreng lainnya.
Kemudian harga Cabe Merah besar harga normal Rp60.000 menjadi berkisar harga Rp65.000 hingga Rp70.000 per kilogram, Bawang Merah harga normal Rp36.000 hingga Rp40.000, sedangkan Gula Putih Kemasan merk Gulaku Harga normal Rp18.000 didapati harga jual Rp19.000.
“Pedagang menjual diatas harga HET, lantaran mereka membeli minyak tidak melalui agen, sehingga harga jual juga naik, sudah kita sampaikan agar supaya melalui agen sehingga harganya juga normal,” pungkasnya.
(*)
