Anggota DPRD Lamteng Tinjau Jembatan Putus di Tanjung Kemala

0
Bagikan ke :

 

LAMPUNG TENGAH (Handalnews) Anggota DPRD Lampung Tengah dari Fraksi PDI Perjuangan, Hanafi, meninjau lokasi jembatan yang putus di Kampung Tanjung Kemala, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah, Sabtu 18 Januari 2025. Dalam kesempatan itu, Hanafi, mendesak pihak Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung untuk segera mengambil langkah antisipasi agar putusnya jembatan penghubung jalan utama ini tidak mengahambat mobilitas masyarakat.

 

Dalam kesempatan itu, Anggota DPRD Lampung Tengah, Hanafi, juga didampingi oleh Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, M. Taufiqulloh, Kepala Kampung Tanjung Kemala, Edison, beserta para tokoh masyarakat, adat dan agama.

 

Dilokasi peninjauan jembatan, Hanafi menyebut jika dampak dari terputusnya jembatan tersebut berdampak kepada masyarakat yang harus memutar jauh menggunakan jalur alternatif karena jalan utama yang dihubungkan melalui jembatan tersebut tidak bisa dilalui.
Dikatakan Hanafi, kondisi jembatan yang terputus tersebut memang sudah harus diperbaiki sejak lama, selain karena faktor usia pemakaian yang sudah sangat tua, mobilitas kendaraan yang melintas juga cukup padat setiap harinya.

 

“Saya juga mengapresiasi Pemerintah Kecamatan Pubian dan warga sekitar yang langsung bergerak dengan menutup dan memasang pemberitahuan soal terputusnya jembatan tersebut, sehingga mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” urainya.

 

Bagi Hanafi, sangat penting adanya koordinasi yang cepat antara pihak terkait dalam menangani persoalan seperti ini, karena kalau jembatan yang putus ini dibiarkan tanpa penanganan yang cepat tentu akan mengganggu aktifitas warga terutama para pelaku usaha.

 

“Setelah pagi ini saya turun langsung ke lokasi dan melihat kondisi jembatan yang terputus. Saya meminta kepada Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, M. Taufiqulloh, bersama Pemkab Lampung Tengah untuk segera turun tangan menyiapkan langkah antisipasi dan saya akan dorong Dinas PUPR agar jembatan segera diperbaiki. Karena jalur yang sekarang terputus menjadi akses utama warga dalam melakukan usaha mencari nafkah,” jelas Hanafi.

 

Seperti diketahui, banjir saat ini yang melanda Kecamatan Pubian merupakan kondisi paling parah selama beberapa tahun terakhir, karena terjadi penadangkalan sungai dan posisi jembatan yang kurang tinggi.

 

“Untuk itu, saya akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah daerah Lampung Tengah dan Provinsi Lampung agar segera memprioritaskan pembangunan jembatan tersebut termasuk peninggian jembatan dan normalisasi sungai paska banjir,” pungkas Hanafi.

 

(Iron Guna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *