Ribuan Massa Aksi Duduk Bersama Sembari Berdialog Dengan Gubernur Lampung

0
Bagikan ke :

Bandar Lampung– (Handalnewws.id) Ribuan masa aksi yang memadati gerbang Kantor Pemerintah Provinsi Lampung (Forkopimda) disambut dan duduk bersama sembari berdialog dengan Rahmad Mirjani Djausal selaku Gubernur beserta seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).(1/9/2025).

Dengan menggunakan alat pengeras suara, Gubernur melakukan dialog dengan perwakilan mahasiswa dan elemen masyarakat. dalam penyampaiannya, Pemerintah Daerah tidak menutup diri terhadap kritik dan masukan rakyat.

Ia juga menyampaikan, apresiasi atas sikap tertib dan damai bagi para peserta aksi.

“Terima kasih kepada seluruh mahasiswa dan masyarakat Lampung yang hadir hari ini. Kehadiran kalian menunjukkan kecintaan kita bersama pada daerah dan rakyat Lampung,” ucapnya.

Lanjutnya, Penyampaian aspirasi di depan kantor pemerintahan adalah wujud demokrasi yang patut dihargai. “Hari ini saya bersama jajaran pemerintah, kepolisian, dan DPRD hadir untuk mendengar langsung suara rakyat,” tambahnya.

Gubernur Mirza berjanji seluruh aspirasi yang disampaikan akan ditampung, kemudian diperjuangkan ke pemerintah pusat.

“Pemerintah telah mendengar apa yang menjadi tuntutan teman-teman. Aspirasi ini akan kami dorong agar segera ditindaklanjuti,” ujarnya.

Menutup pernyataannya, ia mengingatkan massa agar terus menjaga kedamaian Lampung. “Jagalah Lampung hari ini, esok, dan di masa depan. Karena masa depan Lampung ada di tangan kalian,” pungkasnya.

Adapun dalam aksi tersebut, perwakilan mahasiswa menyampaikan 10 tuntutan utama, di antaranya:

1. Pengesahan RUU Perampasan Aset.

2. Pemangkasan gaji dan tunjangan anggota DPR.

3. Peningkatan kesejahteraan dosen dan guru.

4. Mendesak Presiden Prabowo memecat menteri-menteri yang bermasalah.

5. Mendesak partai politik merestrukturisasi kader bermasalah di eksekutif maupun legislatif.

6. Reformasi total Polri.

7. Pengesahan RUU Perampasan Aset.

8. Pemangkasan gaji dan tunjangan anggota DPR.

9. Peningkatan kesejahteraan dosen dan guru.

10. Mendesak Presiden Prabowo memecat menteri-menteri yang bermasalah.

 

(Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *