Bantuan BPNT Sembako Tidak Sesuai, Rumah Kades Karya Sakti digeruduk Massa

Aksi akal akalan dan merugikan warga masih saja di lakukan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab demi memperkaya diri sendiri, hal ini terjadi di desa karya sakti kecamatan Abung Surakarta, kamis malam Jumat sekitar PKL 07.30 warga desa karya sakti yang mendapatkan bantuan BPNT sembako tersebut mengeruduk rumah kepala desa, mereka tidak terima, bantuan mereka di berikan sembako yang nilainya jauh dari nominal uang yang seharusnya mereka terima,seharusnya satu KPM menerima dana 200 RB setiap bulan ini di berikan 3 bulan sekaligus dengan nominal dan 600 RB, sementara mereka di beri sembako yang hanya nilainya sekitar 460, itupun sudah di hitung tinggi, bantuan yang di berikan tersebut hanya beras,telur, minyak makan, merasa tidak puas dengan kelakuan oknum di desa ibu ibu penerima bantuan membuat kesimpulan untuk bersama sama mendemo rumah kepala desa,
Sementara kepala desa Tarman yang di hubungi melalu WhatsApp, menjelaskan dia kurang paham mengenai aturan tersebut, yang menyuruh bantuan BPNT sembako itu di alihkan ke suplayer itu pendamping BPNT.
“Pak, namanya saya gak tahu, makanya hari ini saya sudah buat berita acara agar suplaye rmenambah kekurangan nya, kalau mereka gak mau nambah maka uang nya saya kurangi,,saya hanya manut mas, pendamping nya ngomong gitu, saya langsung kumpulkan warga, untuk mendengarkan langsung di forum rapat, di rapat tersebut pendamping bilang bantuan BPNT mulai sekarang habis di gesek uang nya di kumpulkan kpm hanya bisa terima sembako”, ucapnya.
Disinggung mengenai bantuan tersebut tidak boleh di alihkan melalui suplayer, sesuai dengan aturan Mentri sosial nomor 04 tahun 2023 poin ke empat isinya bantuan sembako tidak boleh di berikan sembako, melainkan KPM harus terima uang, dan belanja sendiri, kalu itu kesalahan pendamping pak bukan saya kalau dia tidak perintahkan seperti itu, hal ini tidak akan terjadi.
Disis lain salah satu warga yang tidak mau di sebut namanya menjelaskan mereka tidak mau terima sembako yang tidak sesuai tersebut, mereka merasa telah di akali oleh oknum yang bekerja di kantor desa, bahkan kepala desa terkesan mengamini pekerjaan tersebut, aksi akal akalan seperti ini kalau di biarkan akan menimbulkan gejolak di masyarakat ujar warga tersebut,
Sementara itu camat Abung Surakarta M.Nur yang di hubungi melakukan pesan Whatsap berjanji besok akan menindak lanjuti kebenaran informasi tersebut. “Sabar ya pak saya besok akan meluncur ke desa karya sakti untuk memastikan apa sebenarnya yang terjadi”, ujarnya.
Di sisi lain salah satu tokoh kecamatan Abung Surakarta menyayangkan prilaku baik oknum kepala desa atau siapapun itu yang bermain dengan bantuan orang orang miskin tersebut, bahkan menurutnya sudah waktunya aph periksa kepala desa dan kroninya untuk mengungkap siapa jadi dalang di balik ini semua.
“Berikan efek jera agar kejadian ini tidak di ulangi, dan menjadi pembelajaran untuk desa lain, agar tidak melakukan hal yang sama”, pungkasnya (Basirun)