Pemerintah Kota Metro Rapat Koordinasi Pastikan Selama Ramadhan dan Jelang Lebaran Sutuasi Aman dan Kondusif

0
Bagikan ke :

Metro – (HANDALNEWS.ID). Dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif, aman, nyaman, dan tertib selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri, Pemerintah Kota Metro melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Rapat Koordinasi Forkopimda di Aula Pemerintah Kota Metro,  Jum’at (14/03/2025) yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, TNI-Polri, serta instansi terkait.

Rapat koordinasi tersebut di buka langsung oleh Wali Kota Metro, Bambang Iman SantosoSantoso di Aula Pemerintah setempat,

Dalam sambutannya Walikota Metro Bambang menegaskan sejak awal Ramadan pemerintah daerah bersama Forkopimda telah mempersiapkan berbagai langkah strategis, salah satu upaya yang dilakukan adalah pelaksanaan Safari Ramadan yang bukan sekadar seremonial tetapi juga menjadi kesempatan bagi pemerintah untuk memantau langsung kondisi di setiap kelurahan.

Dalam paparan, Bambang mengungkapkan bahwa Safari Ramadan yang dibagi menjadi dua tim tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota tersebut hingga tanggal 20 Ramadan. Untuk itu, Bambang berharap kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momen bagi pemerintah untuk melihat situasi keamanan dan kenyamanan masyarakat secara langsung.

“Pemerintah dan Forkopimda tidak hanya mengikuti acara ibadah tetapi juga melakukan pemantauan terhadap kondisi di sekitar lokasi jika ditemukan masalah keamanan atau sosial, pihak berwenang yang hadir dapat langsung mengambil tindakan..

Wali Kota juga menyoroti peningkatan potensi gangguan keamanan menjelang 10 hari terakhir Ramadan dengan tingkat kriminalitas cenderung meningkat akibat kebutuhan ekonomi masyarakat yang bertambah.

Sebagai langkah antisipasi, Forkopimda diinstruksikan untuk memperketat pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan, terutama di lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi titik rawan kejahatan.

Selain aspek keamanan, Bambang juga menuturkan bahwa perlu adanya kesiapan infrastruktur, terutama kondisi jalan yang akan dilalui pemudik berdasarkan pantau langsung Wali Kota Metro masih ditemukan arus lalu lintas mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat.

Untuk mengatasi hal ini, Wali Kota Metro meminta kepada Dinas PUTR Kota Metro untuk segera melakukan perbaikan sementara, guna mengurangi risiko kecelakaan saat arus mudik seperti instruksi yang sudah diberikan oleh Kepala Kemendagri dan Kemenhub saat berkunjung ke Kota Metro.

“Kita tidak ingin kebahagiaan masyarakat saat mudik berubah menjadi kesedihan akibat kecelakaan karena jalan yang rusak. Oleh karena itu, dalam satu minggu ke depan, jalan-jalan yang berlubang harus segera diperbaiki,” tegasnya.

Wali Kota Metro berharap bahwa dengan koordinasi yang baik, Kota Metro dapat menjadi daerah yang aman, nyaman, dan kondusif selama Ramadan hingga Idul Fitri.

“Dengan langkah-langkah strategis yang telah disusun, diharapkan masyarakat Kota Metro dapat menjalani ibadah Ramadan dengan tenang dan merayakan Idul Fitri dalam suasana yang penuh kebahagiaan serta dapat berlangsung dengan lancar dan penuh keberkahan, “pungkasnya.

Sementara itu Wakil Wali Kota Metro menekankan bahwa pihaknya akan memastikan jalan-jalan utama di Kota Metro dalam kondisi layak sebelum H-7 Lebaran agar tidak menghambat arus mudik.

Rafieq juga meminta, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Tenaga Kesehatan untuk melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian agar pengamanan mudik di wilayah Kota Metro dapat berjalan dengan lancar.

“Pesannya cuma satu, gimana caranya jalanan di seluruh Lampung ini datang ke Kota Metro, minimal mengalami perbaikan sehingga tidak ada yang mudiknya terhambat karena jalan rusak. Terutama dititik-titik rawan, “bebernya

Di sisi lain, Kepala Bagian Ops Polres Metro, Andrianus Widanarto, menyampaikan bahwa pihaknya telah merencanakan pendirian Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan) di beberapa titik strategis mulai tanggal 20 Maret 2025.

Polres Metro juga akan melaksanakan Operasi Ketupat selama 17 hari sesuai instruksi dari Mabes Polda Lampung yang akan melibatkan 72 personel Polri, 20 personel TNI, serta dukungan dari Dishub, Satpol PP, dan Tenaga Kesehatan.

“Fokus pengamanan akan mencakup 193 masjid dan 17 lapangan yang digunakan untuk Salat Idul Fitri, serta pusat perbelanjaan dan objek wisata yang diprediksi akan mengalami lonjakan pengunjung, “terangnya.(ADV)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *