Kepala Kemenaq Lampung Tengah Maryan Hasan : Melalui Pelatihan Kang Jalal Penyembelihan Qurban Sesuai Syariat

Lampung Tengah (HANDALNEWS.ID). Dalam rangka mengupayakan dan memperkuat pemahaman keagamaan serta kompetensi teknis para penyembelih hewan kurban di Lampung Tengah Kemenaq kabupaten Lampung Tengah melakukan pelatihan bagi Tukang Jagal Halal (Kang Jalal)
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Lampung Tengah H. Maryan Hasan, S. Ag. M. Pd.I mengatakan bahwa salah satu upaya yang dilakukan oleh Kemenaq Lampung Tengah agar para jagal hewan kurban
memahami dalam penyembelihan hewan kurban sesuai dengan tuntunan syariat islam, maka pihaknya memberikan pelatihan tentang tata cara penyembelihan hewan qurban.
Pelatihan untuk Kang Jalal di lakukan dalam tiga zona diwilayah kabupaten Lampung Tengah namun sebelum di lakukan pelatihan bagi Kang Jalal tersebut Kemenaq Lampung Tengah beberapa waktu lalu telah menggandeng dan mengadakan pertemuan dengan Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTM NU) Lampung Tengah di ruang kantor Kemenag guna membahas sinergi pelaksanaan pelatihan tukang jagal halal.
Sesuai dengan jadwal kata dia pelatihan Kang Jalal untuk tahap awal telah dilakukan di Zona Barat pada tanggal 10 Mei 2025 di masjid Darul Iman yang merupakan sekretariat ranting NU Kalirejo.
” Tahap kedua yaitu pada Zona Tengah nanti akan dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2025 di Ponpes Nasyrul Ulum, 12 A Tempuran Kecamatan Trimurjo, untuk Zona Timur akan di lakukan pada tanggal 24 Mei 2025 di balai kampung Varia Agung kecamatan Seputih Raman”, jelas Maryan Hasan di ruang kerjanya Kamis (15/05/2025).
Maryan Hasan juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif LTM NU dalam upaya memberikan pemahaman kepada kang Jalal bahwa betapa pentingnya pelatihan tersebut sebagai bagian dari edukasi syar’i kepada para jagal hewan kurban.
Dalam pelatihan yang di adakan tersebut meliputi tentang bagaimana cara praktik merobohkan sapi, pengenalan alat sembelih dan fihq sembelihan.
Menurutnya pelatihan tersebut merupakan langkah strategis untuk memastikan proses penyembelihan hewan kurban sesuai dengan tuntunan syariat, agar ketika kang Jalal melakukan penyembelihan sapi sesuai dengan syariat, agar tidak dijumpai ketika sapi sudah tersembelih tapi masih bisa berjalan- jalan.
“Akan sangat tersiksa dan kasihan bila sapi sudah tersembelih namun sapi tersebut masih bisa berjalan, maka dari itu perlunya para kang Jalal mendapatkan pelatihan agar hewan qurban yang di sembelih sesuai dengan syariat”, ujarnya.
“Pihak Kementerian Agama Lampung Tengah lanjut dia siap bersinergi untuk menjaga kehalalan serta memberikan edukasi yang tepat kepada masyarakat,” kata Maryan Hasan
Dengan melalui pelatihan yang digelar di tiga Zona tersebut di harapkan para jagal tidak hanya terampil dalam praktik penyembelihan, tetapi juga memiliki pemahaman keagamaan yang kuat dalam menjalankan tugasnya.
“Saya berharap dengan telah di lakukan pelatihan para Kang Jalal dapat betul- betul memahami dan mengerti secara profesional sesuai dengan nilai-nilai Islam”, pungkasnya (Misw)