BAZNAS Kota Metro Adakan Bimtek Bagi Pengurus Unit Pengumpul Zakat

Metro- ( HANDALNEWS.ID). Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Metro, Kamis (23/01/2025) menggelar Peringatan HUT BAZNAS ke-24 dan mendakan Bimbingan Tehnis bagi Pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ).
Meski peringatan HUT BAZNAS itu hanya dilakukan secara sederhana yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua BAZNAS Kota Metro, H Joko Suroso yang di weikan kepada Kadis Sosial Kota Metro, H Sri Amanto yang hadir mewakili Walikota Metro dan Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Metro, H Abdul Haris itu berlangsung khidmat.
Sementara itu, Bimtek UPZ diikuti 37 peserta yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Instansi vertikal se-Kota Metro.
Acara yang berlangsung di Aula Asrama Haji Al Khoiriyah Kota Metro yang dibuka Kados Sosial atas nama Walikota Metro itu selain dihadiri Kepala Kemenag Kota H Abdul Haris, juga dihadiri 2 orang Nara sumber masing-masing perwakilan Bank Syariah Indonesia (BSI) Kota Metro, Ade Herdian dan perwakilan dari Kantor Pajak Pratama Kota Metro, Ardian Mahardi. Sedangkan materi terkait penghimpunan zakat disampaikan Wakil Ketua I BAZNAS Mujirul Hasan dan Wakil Ketua IV Fathurahman.
Walikota Metro dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kadis Sosial selain menyampaikan ucapan selamat HUT Bazbas ke-24 dan menyambut baik atas terlaksananya Bimtek bagi UPZ yang berasal dari Dinas Instansi di lingkungan Pemerintah Kota Metro dan instansi vertikal.
Walikota dalam kesempatan itu sangat mendukung upaya BAZNAS Kota Metro yang berupaya melakukan penghimpunan Zakat, Infak dan Sedekah yang diawali dengan kegiatan Bimtek ini.
Dirinya mengajak kepada seluruh pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) bagi yang gaji dan tunjangannya telah memenuhi nishop agar bisa menunaikan zakat profesinya, sedangkan bagi yang belum memenuhi nishop agar bisa berinfak dari gaji yang diterimanya setiap bulan ke BAZNAS Kota Metro.
Satu sisi, Walikota berpesan agar BAZNAS bisa melaksanakan tugas penuh tanggung jawab, mengelola ZIS secara transparan dan akuntable dan menyalurkan rapat sasaran Sesuai kentuan syariat.
Abdul Haris mengungkapkan bahwa pencapaian nisab bagi ASN diungkur dari nilai penghasilanya selama satu tahun, dijumlahkan kemudian dikonversikan menjadi nilai emas. Jika mencapai 85 gram, maka ASN tersebut wajib untuk berzakat. Tetapi jika kurang dari pada itu, hanya cukup ber infaq. Menurutnya hal itu merupakan formulasi yang telah ditetapkan oleh Baznas Pusat.
Kesuksesan penerapan zakat dan infaq merupakan tugas bersama yang dimulai dan dibangun dari kesadaran, untuk berbagi dan mengutamakan bagi umat dengan kriteria yang berhak menerima zakat dan infaq.
Terakhir, Abdul Haris memberikan kepercayaan penuh kepada UPZ di Kota Metro. Jadilah seperti Nabi Yusuf, mengikuti jejaknya dengan menjadi pengelola UPZ, pandai menjaga dan tau seluk beluk keuangan. Insya allah semua itu dapat menjadi ladang amal ibadah. Selamat hari ulang tahun kepada baznas semoga memberikan manfaat dan keberkahan.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kota Metro H Joko Suroso mengungkapkan Baznas didirikan oleh Presiden RI KH Abdurahman Wahid (Gusdur) pada tanggal 17 Januari 2001 melalui Keputusan Presiden Nomor 08 tahun 2001.
Kemudian diperkuat dengan lahirnya UU Nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan Zakat era Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY), yang di didalamnya menjelaskan bahwa Baznas adalah lembaga Pemerintah non Struktural yang bersifat mandiri dan satu-satunya lembaga Pemerintah yang diberi tugas dan kewenangan mengelola ZIS dan dana sosial keagamaan lainya secara nasional.
Pasca dilantik Walikota tanggal 25 November 2024, tambahnya, Pimpinan BAZNAS Kota Metro melakukan roodshow ke OPD, Instansi Vertikal, BSI, Perguruan Tinggi, Pengusaha dan sejumlah tokoh dengan membentuk UPZ dan ditindaklanjuti dengan menggelar Bimtek dengan satu harapan disetiap OPD Instansi Vertikal yang sudah terbentuk UPZ bisa melakukan penghimpunan ZIS di tempat kerjanya masing-masing.
“Harapan kami, seluruh UPZ yang ada agar bisa membantu tugas BAZNAS menghimpun ZIS di OPD masing2, sehingga mulai bulan Februari mendatang sudah efektif proses penghimpunan ZIS sudah bisa dilaksanakan, sehingga bisa membantu saudara-saudara kita yang hari ini secara ekonomi belum beruntung dan memerlukan bantuan”, katanya.
Wakil Ketua Cabang Nahdlatul Ulama Kota Metro itu dalam kesempatan itu menyampaikan Apresiasi kepada Kakemenag, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Kesehatan, Derektur Rumah Sakit A Yani, Camat Metro Barat, Kadis Perhubungan dan KASAD Pol. PP yang sudah berjalan dan melakukan penghimpunan ZIS.
“Mari bapak dan Ibu Pengurus UPZ kita tanamkan niat untuk berkhitmad untuk ummat dan beribadah kepada Allah meluangkan waktu ditengah kesibukan kita, dengan ZIS yang terhimpun Insya Allah bisa membantu Pemerintah menekan angka kemiskinan”, ajaknya.
“Saya teringat pesan Rosulullah menjelang wafat, Ushikum Bissholati wamaa malaikat aimanukum – peliharalah Sholah dan pelihara orang-orang yang lemah, artinya kita diminta agar menyisihkan sebagian Riski yang kita miliki kepada orang lain yang lemah dan membutuhkan”, imbuhnya.
Mengakhiri sambutanya Joko membacakan satu pantun nasihat;
Jalan-jalan ke Balik Papan
Tidak lupa membeli Alpukat
Pembersih hati adalah baca Al Qur’an pembersih harta adalah membayar zakat (Mis)