Wartawan Lintas Media Massa Lampung Tengah Akan Gelar Aksi Protes.

Gunung Sugih,- (Handalnews.id). Senin 29 Desember 2025 para Insan Pers yang tergabung pada wadah lokal yang menamakan Forum Lintas Media Massa, akan melakukan unjuk protes terhadap Bupati dan DPRD Lampung Tengah, terkait wacana pihak ekskutip atas penghapusan anggaran publikasi media massa pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2026 mendatang, tentunya pihak media akan merasa dibrangus periuknya, dan hal ini akan sangat merugikan pihak media, tegas Ketua Dewan Penasehat PWI Lampung Tengah Ganda Hariyadi, SHI., MH.
Niatan dan rencana gelar aksi protes yang akan dilaksanakan di dua titik lokasi yaitu di halaman Kantor Bupati dan DPRD ini, terlahir dari musyawarah bersama beberapa pihak media massa di sekretariat Graha PWI Lampung Tengah Rabu 25/12 kemarin.
” Kita berharap agar pihak ekskutif melalui legislatif untuk mempertimbangkan nasib para insan pemberita, karena mereka ini sebagai corong yang menyampaikan informasi terhadap masyarakat dan dunia luar,” tegas Ketua PWI Lampung Tengah 2009 – 2025 ini.
Selain itu wartawan senior Lampung Tengah ini menyayangkan pihak legislatif melalui Sekretaris DPRD yang dalam sosialisasi MoU antara Sekretaris Dewan dan Media Massa dengan melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH), sehingga kesannya akan membenturkan antara APH dengan Media,
” Ini Regulasinya sangat berdampak bagi kedua belah pihak terutama pihak Media Massa, baiknya kami sarankan dan berharap agar Sekwannya dicopot atau diganti saja dengan pejabat lain, karena terkesan tidak akan menciptakan suasana sejuk terhadap tubuh Sekretariat Legislator tersebut” tegas Kepala Biro Sumatera Post ini.
Dalam aksi yang akan diikuti para wartawan yang beroperasi liputan dilingkungan pemerintah Kabupaten Lampung Tengah ini, sangat berharap agar anggaran pemberitaan atau publikasi tahun anggaran 2026 tidak ditiadakan,
“Kami berharap agar Bupati tetap mempetahabkan anngaran publikasi bagi media massa yang ad didaerah ini, jika sebaliknya berarti Bupati Lampung Tengah mengkebiri periuk para wartawan, ” pungkasnya(Red) .
