Pemkot Bandar Lampung Rapat Koordinasi Bahas Pelaksanaan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi.

0
Bagikan ke :

Bandar Lampung–(Handalnews.id) . Pemerintah Kota Bandar Lampung melaksanakan Rapat High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bandar Lampung yang berlangsung di Ruang Rapat Inspektorat Kota Bandar Lampung, Selasa (23/12/2025).

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Drs. Hi. Deddy Amarullah, serta dihadiri oleh anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandar Lampung, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung, Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah Lampung, Kepala BMKG Lampung, Senior Area Manager Retail Lampung PT Pertamina Patra Niaga, serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Bandar Lampung membacakan sambutan Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, pada Rapat Koordinasi High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bandar Lampung dalam rangka menjaga inflasi pangan tetap stabil, khususnya dalam menghadapi momentum Hari Raya Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026.

Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru, dinamika ekonomi cenderung meningkat, terutama akibat tingginya permintaan kebutuhan pokok masyarakat serta jasa transportasi dan energi. Kondisi tersebut berpotensi memberikan tekanan terhadap stabilitas harga dan inflasi apabila tidak diantisipasi dengan baik melalui koordinasi lintas sektor. Hingga November 2025, inflasi Kota Bandar Lampung tercatat sebesar 0,19 persen, yang menunjukkan kondisi inflasi relatif terkendali dan adanya penurunan harga secara umum dibandingkan bulan sebelumnya. Namun demikian, perlu diwaspadai potensi kenaikan harga sejumlah komoditas strategis seperti cabai, bawang merah, daging ayam, telur, minyak goreng, dan gula pasir.

Wali Kota Bandar Lampung mengajak seluruh anggota TPID, pemangku kepentingan terkait, serta masyarakat untuk bersama-sama bergotong royong menjaga ketersediaan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, serta komunikasi yang efektif dalam pengendalian inflasi, sehingga pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Bandar Lampung dapat terus meningkat.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *