Kilas Kontribusi Lapas Kotaagung untuk Negeri dalam Setahun Kerja Presiden RI melalui Implementasi 13 Program Akselerasi Menteri IMIPAS

0
Bagikan ke :

Tanggamus–(Handalnews.id). Setahun Kerja Presiden dan Wakil Presiden RI tepat 20 Oktober 2025 mendatang, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kotaagung telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam mendukung Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto melalui pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS), Agus Andrianto. Selama Oktober 2024 s.d. Oktober 2025, berbagai kegiatan strategis telah dilaksanakan, mulai dari program ketahanan pangan, keamanan dan ketertiban (kamtib), hingga kegiatan sosial yang menunjukkan peran aktif Lapas Kotaagung dalam mendukung Asta Cita Presiden RI.

Di bidang pembinaan kemandirian dan ketahanan pangan, Lapas Kotaagung menunjukkan hasil nyata dengan melaksanakan berbagai kegiatan pertanian dengan memberdayakan warga binaan yang telah menghasilkan panen lebih dari 1.450 kg kangkung, 260 kg sawi hidroponik, 300 kg terong, 200 kg mantang, 34 kg kacang tanah dan 100 kilogram jagung hasil budidaya warga binaan. Hasil panen tersebut tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dapur dalam Lapas melalui pihak ketiga, masyarakat sekitar juga turut merasakan hasil panen ketahanan pangan melalui bakti sosial. Program pertanian ini selaras dengan Asta Cita Presiden dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Lapas Kotaagung juga melakukan langkah Penguatan dan Peningkatan Pendayagunaan Warga Binaan untuk Menghasilkan Produk UMKM. Pelatihan Kewirausahaan dan Bersertifikat telah dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Koperindag Kabupaten Tanggamus dan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Kotaagung, mencakup Pelatihan Pengolahan Limbah Plastik dan Tata Boga Bersertifikat. Selain itu, Lapas Kotaagung juga memiliki Barbershop Warga Binaan yang dikelola langsung oleh mereka yang telah mendapat pelatihan pangkas rambut. Melalui wadah DAPOER UWA’BIN, warga binaan turut menghasilkan produk kuliner olahan seperti sambal aneka rasa dan abon ikan serta produk lainnya.

Tidak hanya berfokus pada aspek pembinaan, kepedulian sosial juga menjadi bagian penting dari kinerja Lapas Kotaagung dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat. Melalui kegiatan Bakti Sosial Jumat Berkah kepada masyarakat sekitar dan berbagai yayasan sosial seperti Panti Asuhan dan Pondok Pesantren setempat, Kalapas Kotaagung dan jajaran serta Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lapas Kotaagung telah menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan kebutuhan sehari-hari kepada lebih dari 483 penerima bantuan.

Momentum besar juga ditunjukkan dengan partisipasi Lapas Kotaagung dalam kegiatan penanaman pohon kelapa serentak secara nasional yang dipimpin langsung oleh Menteri IMIPAS RI Sebanyak 35 bibit kelapa ditanam di lahan produktif Lapas Kotaagung, dan sebanyak 600 bibit kelapa turut disumbangkan untuk kegiatan penanaman di Krui bersama Kakanwil Ditjenpas Lampung. Penanaman ini tak hanya kegiatan simbolis, tetapi juga langkah konkret untuk memperkuat peran Pemasyarakatan dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Sementara itu, dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba dan pelaku penipuan di Lapas dan Rutan, Lapas Kotaagung telah melaksanakan razia rutin maupun insidentil blok hunian sebanyak 174 kali, pemusnahan barang hasil sitaan razia sebanyak dua kali berkolaborasi dengan Kodim 0424/Tanggamus dan Polres Tanggamus, serta tes urine terhadap lebih dari 191 warga binaan dan 60 petugas secara acak dan mendadak.

Upaya pemutusan rantai narkotika juga dilakukan melalui program konseling dan rehabilitasi oleh Lapas Kotaagung dengan menyelenggarakan kegiatan konseling dan edukasi narkoba bersama Ikatan Konselor Adiksi Indonesia (IKAI) serta Rehabilitasi Pemasyarakatan bersama BNN Kabupaten Tanggamus bagi 250 warga binaan. Melalui kegiatan tersebut, warga binaan mendapat motivasi, bimbingan, dan terapi secara komprehensif agar terbebas dari ketergantungan narkotika. Kalapas Andi Gunawan menegaskan bahwa program ini menjadi bagian penting dalam menumbuhkan kesadaran dan mengubah pola pikir warga binaan agar kembali memiliki kehidupan yang lebih sehat dan positif.

“Seluruh kegiatan yang telah kami laksanakan merupakan wujud nyata pelaksanaan Asta Cita Presiden RI melalui 13 Program Akselerasi Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Mulai dari pembinaan kepribadian, ketahanan pangan, hingga kepedulian sosial, semuanya diarahkan untuk mewujudkan Pemasyarakatan yang produktif, mandiri, dan berdampak langsung kepada masyarakat,” ujar Kepala Lapas Kotaagung.

Ia juga menambahkan bahwa capaian ini tidak terlepas dari dukungan seluruh jajaran, sinergi dengan aparat penegak hukum, serta peran aktif masyarakat dan mitra kerja. Ke depan, Lapas Kotaagung akan terus berkontribusi dalam mewujudkan Pemasyarakatan yang adaptif, inovatif, dan berdampak langsung bagi masyarakat menuju Indonesia Emas 2045. (Hl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *