Kongres Persatuan PWI 2025: Momentum Rekonsiliasi Wartawan Indonesia

Cikarang–( Handalnews. id). Kongres Persatuan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) resmi digelar di Gedung BPPTIK Komdigi, Cikarang, Jawa Barat, 28–30 Agustus 2025. Kongres ini menjadi momen bersejarah karena menandai penyatuan dua kubu kepemimpinan PWI Pusat yang sempat terpecah sejak 2023.
Dari Lampung Tengah, hadir Ketua PWI Gunawan Syah dan Sekretaris Roy M. Perleoli sebagai delegasi resmi. Kehadiran mereka mencerminkan dukungan penuh daerah terhadap semangat persatuan yang diusung dalam kongres ini.
Kongres digelar setelah adanya “Kesepakatan Jakarta” antara dua tokoh utama PWI, Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang, dengan mediasi Dewan Pers. Kesepakatan tersebut mengakhiri dualisme dan membuka jalan bagi pemilihan Ketua Umum PWI periode 2025–2030.
Ketua PWI Lampung, Wirahadikusumah, menyambut positif momentum ini. “Kongres ini bukan hanya ajang pemilihan ketua, tapi momentum penyembuhan luka. Kami dari PWI Lampung mendukung penuh upaya rekonsiliasi dan berharap hasil kongres membawa PWI kembali solid dan berwibawa,” ujarnya.
Menurut Wirahadikusumah, kehadiran pengurus dari Lampung Tengah menunjukkan bahwa konsolidasi daerah tetap berjalan meski di tengah dinamika pusat. “Semangat kawan-kawan daerah, seperti dari Lampung Tengah, patut diapresiasi. Ini bukti bahwa PWI bukan milik segelintir elit, tapi rumah besar seluruh wartawan Indonesia,” tambahnya.
Kongres ini diikuti 81 pemilik suara dari 39 provinsi. Dua kandidat utama bertarung memperebutkan kursi ketua umum: Hendry Ch Bangun dan Akhmad Munir. Ketua panitia Marthen Selamet menegaskan pentingnya menjadikan kongres ini sebagai titik balik setelah dua tahun perpecahan.
Dengan semangat *Bangkit dan Bersatu*, Kongres PWI 2025 diharapkan menjadi awal baru bagi organisasi yang sudah berdiri sejak 1946 ini, untuk kembali menjadi payung profesionalisme, integritas, dan solidaritas wartawan Indonesia. (Rls/Mis)