Di Duga 2024, Korupsi di SMKN 1 Kota Agung Barat Tembus Rp2,7 Miliar

0
Bagikan ke :

TANGGAMUS – (HANDALNEWS.ID). Sepanjang tahun 2024 dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Agung Barat, Tanggamus, menembus angka Rp2.770.538.049, yang diperoleh dari penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan pungutan liar berkedok dana komite.

Dari penelusuran yang dilakukan media ini, diketahui setidaknya terdapat tujuh mata anggaran dalam pengelolaan Dana BOS SMK Negeri 1 Kota Agung Barat tahun 2024 yang terindikasi Korupsi seperti kegiatan penerimaan peserta didik baru yang menghabiskan biaya hingga Rp31.024.300.

Kemudian kegiatan pengembangan Perpustakaan sebesar Rp30.000.000; pelaksanaan kegiatan pembelajaran Rp84.284.600; pelaksanaan kegiatan evaluasi pembelajaran Rp317.966.300; administrasi kegiatan satuan pendidikan Rp355.738.000; pemeliharaan sarana prasarana Rp159.355.949 dan pembayaran honor Rp266.168.900.

Tidak berhenti disana, dugaan KKN dalam penyelenggaraan pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Agung Barat juga menyasar soal dugaan pungutan liar berkedok dana komite dengan besaran setiap tahunnya mencapai Rp1.526.000.000 yang ditarik dari 763 peserta didik disana.

Persoalan dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dalam penyelenggaraan pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Agung Barat seharusnya bisa segera mendapat perhatian dari pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung karena akan memberikan asumsi buruk soal bagaimana prilaku koruptif bisa tumbuh subur di lingkungan pendidikan.

Selain itu, pihak penegak hukum juga harus bergerak cepat untuk melakukan pencegahan dan penyelamatan anggaran Negara dari belenggu para oknum setempat yang selalu menggerus anggaran untuk kepentingan pribadi dan golongan.

Sebab, bukan tidak mungkin indikasi KKN yang ada telah terjadi sejak tahun-tahun sebelumnya secara terstruktur, sistematis dan massif dan merugikan banyak pihak termasuk para peserta didik beserta walimuridnya.

Hingga naskah ini dilansir, awak media ini masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung serta pihak SMK Negeri 1 Kota Agung Barat. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *