Pendapat Mantan Gubernur FT Malahayati Soal Siapa Yang Tepat Menjabat Sebagai Presiden Mahasiswa
BALAM (Handalnews) Universitas Malahayati akan menggelar Pemilihan Raya (PEMIRA) yang bertujuan untuk memilih Presiden Mahasiswa. dimana telah 4 tahun ditiadakannya pemira di Universitas tersebut. Dengan semangat mahasiswa sebagai Agent Of Change (Agen Perubahan) yang memiliki semangat untuk melakukan perubahan dalam paradigma, emosional, intelektual sekaligus nilai-nilai religius.
Anang Khoiril mantan Gubernur Fakultas Teknik Universitas Malahayati berpendapat, sosok yang sangat pas untuk menjadi Presiden mahasiswa adalah “orang-orang yang dekat dengan pihak rektorat, jadi jalan kita nanti untuk organisasi Kampus Malahayati jadi lebih enak untuk jalannya.karena adanya kedekatan itu sendiri”, katanya.
Bahkan Anang menyampaikan, bahwasannya presma ini bisa menjadi jembatan bagi pihak atas dengan KM UNMAL (Keluarga Mahasiswa Universitas Malahayati) seperti halnya nya terkait permasalahan di dana kemahasiswaan.
“Dari pihak atas tidak merugikan organisasi bawah dan organisasi bawah tidak merugikan pihak atas (rektorat) jadi bahasanya bisa jadi penengahlah gimana caraya face to face ataupun diskusi atau apalah bahasanya bisa ketemu titik tengah nya jadi semisal kebijakan rektorat itu banyak yang merugikan jadi jangan sampai presma baru ini malah lebih condong mendukung pihak rektorat”, kata Anang.
Dia juga menambakan, kalo untuk saran itu sendiri lebih mementingkan apa ketika nanti mereka kampanye lebih mementingkan KM UNMAL itu sendiri dan untuk program-program kerja itu sendiri yang membuat Mahasiswa atau organisasi yang ada di Malahayati ini ya tertarik dengan kepemimpinan dia nanti ketika jadi, Intinya jangan sampai membuat Program-Program yang merugikan mahasiswa ataupun organisasi yang ada di Malahayati jadi lebih kemana nih buat mahasiswa tertarik ke kita untuk memlih kita ya contohnya penyelesaian masalah-masalah yang ada di Malahayati dari tahun-tahun sebelumnya itu bisa selesai.
(HADI SYAPUTRA/HAIKAL)