Terancam Putus Sekolah, Puluhan Siswa Bersama orang Tua Melaporkan Pada Tokoh Lampung Ike Edwin

0
Bagikan ke :

Lampung Utara,- (HANDALNEWS.ID). Aturan kementrian pendidikan, tentang penerimaan siswa siswi, tingkat sekolah menengah atas membingungkan para siswa dan wali murid, hal ini di sampaikan para wali murid di depan tokoh Lampung Ike Edwin, Rabu (16/07/ 2025).

Adi Candra salah satu orang tua siswa, menyayangkan tidak ada nya sosialisasi pada masyarakat tentang bagaimana sistem penerimaan siswa secara online. Akibatnya, banyak yang menjadi korban dengan ada nya penerimaan siswa secara online, karena keterbatasan pengetahuan nya tentang cara penerimaan siswa. Awalnya, anaknya di daftarkan di SMAN 3 dan dinyatakan masuk karena nilai SKL anak nya 85,29, namun sistem meminta perbaikan data, karena minimnya pengetahuannya tentang tatacara pendaftaran maka dia tidak melakukan tahapan tersebut, akhirnya anaknya gagal masuk.

Lain pula kejadian dengan Ansori, yang rumahnya di samping SMAN 3, karena pemahamannya penerimaan siswa menggunakan jalur zonasi maka dia merasa anaknya pasti masuk, setelah mendaftar ternyata jalur zonasi mengedepankan nilai.

Hal senada juga di sampaikan oleh Bustam, di mana rumahnya tepat berada di depan SMAN 3, anaknya juga tidak bisa menggunakan jalur zonasi karena terhambat nilai, tapi yang sangat miris di saat anak anak didik tersebut tidak bisa masuk SMA 3 malah menyisakan ruang kelas, di tahun lalu sekolah tersebut meluluskan 12 kelas, namun tahun ini hanya menerima 10 kls.

Terkait persoalan tersebut, dirinya berharap, Kepala Dinas Pendidikan ataupun Gubernur Lampung bisa memberikan solusi, sehingga anak-anak tersebut bisa masuk SMAN 3, sebab bila hal ini tidak segera disikapi maka puluhan siswa terancam putus sekolah, karena mereka menemui jalan buntu.

Karena menemui jalan buntu, akhirnya para wali murid mendatangi kediaman Ike Edwin selaku tokoh adat dan tokoh masyarakat Lampung, mereka datang untuk menyampaikan keluhan dan nasib anak anak mereka dan kedatangannya disambut langsung oleh mantan Kapolda Lampung ini.

Kepada para orang tua, Ike sapaan akrabnya menyesalkan tindakan Kepala Dinas Provinsi yang tidak memberikan solusi terbaik, untuk anak anak calon penerus bangsa ini, bahkan Ndang Ike langsung menghubungi salah satu tokoh yang berasal dari Lampung Bustomi Zainudin yang saat ini menjadi Anggota DPD asal Lampung di Jakarta, dan dia pun dengan senang hati akan menghantar para wali murid untuk menemui Kepala Dinas Provinsi Lampung.

Dan akan mendengarkan akar permasalahannya, para wali murid ini hanya meminta pada gubernur Lampung untuk memberi mereka suatu solusi yang terbaik, sehingga anak anak mereka bisa masuk SMA 3, di sisi lain Nero kunang yang juga merupakan tokoh asal Lampung Utara sangat menyayangkan hal seperti ini bahkan menurut beliau seharusnya pemerintah propinsi Lampung khusus nya dinas pendidikan segera memberikan solusi, mengingat tidak semua sekolah melakukan penerimaan siswa secara online, berarti tidak semua harus mengikuti aturan tapi di balik aturan ada kebijakan ungkap Nero kunang sembari tersenyum.(Bas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *