Empat Proyek IPAL Dinkes Tanggamus Senilai Rp 2 Miliar Berpotensi Korupsi
Tanggamus, handalnews.id.
Empat kegiatan milik dinas Kesehatan kabupaten Tanggamus yang dieksekusi pada tahun 2024 lalu berpotensi menimbulkan kerugian negara yang cukup besar mengingat total nilai anggaran yang mencapai Rp. 2.060.000.000.
Aroma Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) muncul setelah pekerjaan yang dilaksanakan terindikasi penggelembungan anggaran, terdapat ketidaksesuaian antara pelaksanaan pekerjaan dengan ketersediaan anggaran yang ada.
Keempat kegiatan milik dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus yang diduga bermasalah antara lain, pengadaan instalasi pengolahan air limbah Puskesmas Wonosobo dengan pagu Rp. 560.000.000, selanjutnya adalah kegiatan pengadaan sarana air bersih Puskesmas Sukaraja dengan pagu Rp. 380.000.000, lalu pengadaan instalasi pengolahan air limbah Puskesmas Sukaraja yang memiliki nilai pagu Rp. 560.000.000 dan kegiatan pengadaan instalasi pengolahan air limbah Puskesmas Siring Betik dengan
pagu Rp. 560.000.000.
Dari hasil penelusuran yang dilakukan awak media ini diketahui jika pekerjaan yang dilaksanakan tersebut terkesan asal jadi dan sangat timpang dengan nilai pekerjaan yang mencapai setengah miliar Rupiah lebih. Apalagi lagi dalam pelaksanaannya pihak rekanan maupun pihak Dinas Kesehatan Tanggamus tidak memperhatikan lokasi penempatan pengolahan air limbah yang sangat berdekatan dengan pemukiman warga
Apalagi dalam eksekusinya pekerjaan itu menggunakan material kualitas rendah yang diduga sengaja dilakukan untuk menekan biaya pekerjaan demi meraup untung besar, apalagi jika melihat kondisi dilapangan sangat jelas pekerjaan yang dilaksanakan itu tidak memperhatikan aspek efektifitas.
Dari sini dapat dianalisis jika pelaksanaan pekerjaan milik Dinas Kesehatan Tanggamus tersebut hanya menghamburkan keuangan negara, dimana tujuan dari pelaksanaan program tersebut justru diabaikan. Apalagi bidang kesehatan yang semestinya menjadi garda terdepan dalam upaya menciptakan kesehatan masyarakat justru berubah menjadi lahan subur praktek korupsi yang merugikan banyak pihak.
Pemborosan yang dilakukan pihak Dinas Kesehatan Tanggamus tersebut menjadi hal yang sangat menyakitkan di tengah kondisi perekonomian masyarakat yang semakin terpuruk, apalagi jika melihat nilai pagu anggaran yang disediakan mencapai miliaran Rupiah, dimana dengan dana sebanyak itu akan sangat berguna dalam upaya menyokong kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tanggamus.
Kepala dinas kesehatan Tanggamus ketika di konfirmasi melalui telpon seluler HP tidak aktif, hingga berita ini tayang , awak media ini masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak berkaitan (Redaksi)