Penerapan Adiwiyata SMA Negeri 2 Kota Agung
Tanggamus, handalnews.id.
Sebagai sekolah Adiwiyata, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Agung, Tanggamus, menerapkan sistem untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam menjaga dan mengelola lingkungan hidup, program ini merupakan salah satu program dari Kementerian Lingkungan Hidup dengan memiliki kebijakan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, partisipasi serta prasarana pendukung yang ramah lingkungan.
Dalam penerapan sekolah Adiwiyata, SMA Negeri 2 Kota Agung memiliki program free plastic challenge, yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan sekolah, kemudian program rempahan (recycle sampah anorganik), bertujuan membuat barang dari sampah anorganik menjadi barang yang memiliki nilai guna.
Berikutnya adalah kegiatan pembuatan ekoenzim dan pupuk organik, serta bekerja sama dengan bank sampah Tanggamus yang bertujuan untuk menjual sampah anorganik yang tidak dapat di daur ulang dalam program rempahan.
Kegiatan lainnya seperti saat Fakuktas Teknik Universitas Lampung dalam program pengabdian pada masyarakat, bekerja sama dengan pihak SMA Negeri 2 Kota Agung. Lalu pada Mei 2024 pihak Unila datang melakukan sosialisasi tentang pengelolaan sampah organik dan anorganik.
Selanjutnya pada bulan Juni 2024, Unila memberikan bantuan alat-alay pengolahan sampah dan pada September 2024 Pihak Universitas Lampung melakukan Monitoring ke SMA Negeri 2 Kota Agung terkait pengelolaan dan penggunaan alat-alat pengolah sampah.
Beberapa manfaat dalam penerapan sekolah Adiwiyata adalah untuk mendidik para murid di SMA Negeri 2 Kota Agubg agar mencintai lingkungan hidup serta mampu mengatasi berbagai masalah terkait pencemaran lingkungan, sekaligus menyadarkan masyarakat sekitar sekolah bahwa lingkungan hijau adalah lingkungan yang sehat.
Seperti diketahui, adiwiyata adalah upaya membangun program atau wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Melalui Adiwiyata diharapkan apabila pihak sekolah memiliki kepedulian kepada lingkungan, maka akan menular dan menyebar kepada karyawan, guru, dan para siswa. Manfaatnya suasana belajar dan mengajar kondusif sehingga prestasi anak meningkat. (Redaksi)
